Lebaran H + 3 di Desa Sriwidadi: Tradisi Silaturahmi, Wisata dan Arus Balik
Lebaran H + 3 di Desa Sriwidadi: Tradisi Silaturahmi, Wisata dan Arus Balik
Hari
ketiga Lebaran tahun 2025 masih menjadi momen yang penuh kehangatan bagi umat
Muslim di Desa Sriwidadi. Meskipun hari raya Idul Fitri di Hari Pertama dan
Kedua telah berlalu, euforia dan semangat kebersamaan tetap terasa di seluruh
penjuru desa. Tradisi silaturahmi, wisata keluarga, serta kegiatan royongan
jalan desa.
Di
Desa Sriwidadi, tradisi berkunjung ke rumah sanak saudara, kerabat, dan tetangga
masih terus berlangsung. Bagi yang tidak sempat mengunjungi keluarga di hari
pertama dan kedua, hari ketiga Lebaran menjadi kesempatan untuk tetap menjalin
hubungan baik. Tradisi 'halal bihalal' pun semakin marak, baik di lingkungan
keluarga maupun komunitas desa.
Selain
silaturahmi, banyak keluarga memanfaatkan hari ketiga Lebaran untuk berlibur.
Destinasi wisata seperti Pantai Takisung, area bermain anak, Kolam Renang serta Taman Kota di Kuala Kapuas ramai dikunjungi oleh masyarakat yang
ingin menikmati momen liburan bersama keluarga. Beberapa keluarga juga memilih
untuk mengadakan acara santai di rumah dengan menyajikan hidangan khas Lebaran.
Bagi para perantau asal Desa Sriwidadi, hari ketiga Lebaran sering menjadi awal dari arus balik ke kota asal masing-masing. Jalan-jalan desa mulai dipadati oleh kendaraan pemudik yang bersiap kembali ke tempat kerja atau aktivitas sehari-hari.
Di Desa Sriwidadi Pada H+3 Lebaran warga RT 01
melaksanakan kegiatan royongan perbaikan
jalan desa. Warga secara sukarela bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak.
Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian masyarakat dalam merawat
jalan desa.
Hari
ketiga Lebaran tahun 2025 di Desa Sriwidadi tetap menjadi bagian dari perayaan
yang penuh makna. Tradisi silaturahmi, wisata keluarga, dan kegiatan royongan
jalan desa mencerminkan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi inti dari Idul
Fitri. Meskipun bagi sebagian orang momen ini menjadi akhir dari masa liburan,
semangat gotong royong dan kehangatan Lebaran tetap terasa hingga hari-hari
berikutnya.
Komentar
Posting Komentar