Pemerintah Desa Sriwidadi Gunakan Platform SIMSA untuk Layanan Administrasi dan Informasi Publik
Pemerintah Desa Sriwidadi Gunakan Platform SIMSA untuk Layanan Administrasi dan Informasi Publik
Oleh: Slamet Riyadi
Desa Sriwidadi, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas kini semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan
publik melalui teknologi digital. Dengan menggandeng PT. Takjir
Teknologi Nusantara sebagai mitra pengembang, Pemerintah Desa
Sriwidadi resmi mengadopsi Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMSA) untuk
mempercepat dan mempermudah layanan administrasi serta transparansi informasi
publik.
SIMSA: Solusi Digital
untuk Efisiensi Administrasi Desa
SIMSA (Sistem Informasi Manajemen Desa) adalah sebuah
platform berbasis web yang dirancang khusus untuk membantu pemerintah desa
dalam mengelola data kependudukan, keuangan, pelaporan, dan layanan publik
secara terintegrasi. Dengan sistem ini, proses administrasi seperti pembuatan
surat keterangan, laporan keuangan desa, dan pendataan penduduk dapat dilakukan
lebih cepat, akurat, dan transparan.
Sebelum menggunakan SIMSA, masyarakat Desa Sriwidadi seringkali
harus menunggu lama untuk mengurus berbagai keperluan administrasi
seperti surat domisili, surat nikah, atau surat keterangan tidak mampu.
Proses manual yang memerlukan banyak tahapan dan dokumen fisik seringkali
memakan waktu. Namun, dengan hadirnya SIMSA, warga kini dapat mengajukan
permohonan secara online, mengurangi antrian di kantor desa, dan memperoleh
pelayanan yang lebih efisien.
Kolaborasi dengan PT.
Takjir Teknologi Nusantara
PT. Takjir Teknologi Nusantara, sebagai penyedia solusi
teknologi untuk sektor pemerintahan, berperan penting dalam implementasi SIMSA
di Desa Sriwidadi. Perusahaan ini tidak hanya menyediakan platform, tetapi juga
memberikan pelatihan kepada perangkat desa agar dapat
mengoperasikan sistem dengan optimal.
Septy Hajariyah, S. Kep Pj. Kepala Desa Sriwidadi,
menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini:
"Dengan SIMSA, kami bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
masyarakat. Proses administrasi menjadi lebih cepat, data lebih terorganisir,
dan masyarakat bisa mengakses informasi desa dengan mudah melalui website atau
aplikasi."
Manfaat SIMSA bagi
Masyarakat dan Pemerintah Desa
1. Pelayanan
Administrasi Lebih Cepat
Masyarakat tidak perlu lagi datang berulang kali ke kantor desa
untuk mengurus surat-surat. Cukup dengan mengisi formulir online, berkas dapat
diproses dalam waktu singkat.
2. Transparansi
Informasi Publik
SIMSA dilengkapi dengan fitur portal informasi desa,
di mana warga dapat mengakses data APBDes, program kerja, pengumuman resmi, dan
berita desa secara real-time. Hal ini mendorong akuntabilitas pemerintah desa.
3. Pengelolaan Data
Lebih Terstruktur
Data kependudukan, keuangan, dan aset desa tersimpan secara
digital, mengurangi risiko kehilangan dokumen dan memudahkan dalam pembuatan
laporan.
4. Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat
Melalui fitur aspirasi online, warga dapat
menyampaikan masukan atau keluhan langsung kepada pemerintah desa, sehingga
terjadi interaksi dua arah yang lebih baik.
Tantangan dan Harapan
ke Depan
Meskipun SIMSA memberikan banyak kemudahan, tidak semua warga
langsung familiar dengan sistem digital ini. Beberapa kendala seperti kurangnya
pemahaman teknologi di kalangan masyarakat usia lanjut masih menjadi
tantangan. Oleh karena itu, pemerintah desa bersama PT. Takjir Teknologi
Nusantara terus melakukan sosialisasi dan pendampingan.
Ke depan, Pemerintah Desa Sriwidadi berencana mengembangkan
fitur-fitur tambahan seperti layanan pertanian digital, e-marketplace
produk lokal, dan sistem pemantauan pembangunan desa melalui SIMSA.
Dengan demikian, transformasi digital di Desa Sriwidadi tidak hanya berhenti
pada administrasi, tetapi juga mendorong perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat.
Kesimpulan
Adopsi SIMSA oleh Pemerintah Desa Sriwidadi merupakan
langkah maju dalam mewujudkan smart village yang efisien,
transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kolaborasi
dengan PT. Takjir Teknologi Nusantara menjadi bukti bahwa
kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan di tingkat
desa.
Diharapkan, inovasi ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk
turut memanfaatkan teknologi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dan
tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Komentar
Posting Komentar