Pemdes Sriwidadi Salurkan 10 Ekor Sapi Ketahanan Pangan Hewani

 Pemdes Sriwidadi Salurkan 10 Ekor Sapi untuk  Ketahanan Pangan Hewani



Pemerintah Desa (Pemdes) Sriwidadi kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan di desa dengan menyalurkan bantuan 10 ekor sapi. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam memperkuat ketahanan pangan hewani di tengah masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan gizi masyarakat desa.

Latar Belakang Program Ketahanan Pangan Hewani

Program ketahanan pangan hewani ini dilatarbelakangi  aturan dalam Prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2024 yang mewajibkan seluruh Desa untuk menganggarkan Program Ketahanan Pangan baik yang berupa hewani maupun nabati. Pemdes Sriwidadi menyadari bahwa sektor peternakan, terutama sapi, memiliki potensi besar untuk mendukung pemenuhan gizi serta memberikan peluang ekonomi bagi warga desa. Selain itu, program ini juga didorong oleh kebijakan pemerintah pusat yang menekankan pentingnya ketahanan pangan dalam skala nasional hingga ke level desa.

Dengan adanya program ini, Pemdes Sriwidadi ingin menggerakkan roda perekonomian desa melalui peternakan sapi, sekaligus meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber protein yang berkualitas. Program ini juga diharapkan dapat mendorong swasembada pangan hewani di Sriwidadi dalam jangka panjang.

Proses Penyaluran Bantuan Sapi

Pada hari Rabu, 9 Oktober 2024, Pemdes Sriwidadi secara resmi menyalurkan 10 ekor sapi kepada kelompok-kelompok peternak desa. Proses penyaluran dilakukan dengan transparan dan melibatkan berbagai pihak, dalam penentuan programnya termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan tokoh masyarakat setempat. Setiap kelompok peternak yang menerima sapi sebelumnya telah melalui seleksi ketat, memastikan bahwa mereka memiliki kapasitas dan komitmen untuk mengelola ternak dengan baik.

Penyaluran sapi tersebut disaksikan langsung oleh Sekretaris Desa Sriwidadi, Ibu Eka Normawati, menyampaikan pesan bahwa program ini merupakan langkah awal dari serangkaian program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan. “Kami berharap bantuan sapi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga dan mendukung ketahanan pangan desa,” ujarnya.

Dampak Program Terhadap Masyarakat Desa

Program ketahanan pangan hewani ini diproyeksikan memberikan dampak positif dalam beberapa aspek kehidupan masyarakat Sriwidadi. Pertama, secara ekonomi, para peternak yang menerima bantuan sapi akan mendapatkan tambahan penghasilan dari hasil penggemukan sapi dan penjualan hasil ternak. Hal ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga peternak, serta memberikan efek domino terhadap peningkatan perekonomian desa secara umum.

Kedua, dari aspek kesehatan dan gizi, program ini diharapkan mampu meningkatkan konsumsi protein hewani di kalangan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Pemdes Sriwidadi menyadari pentingnya protein hewani untuk tumbuh kembang anak, sehingga program ini juga dirancang untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Ketiga, program ini juga diharapkan dapat menjadi cikal bakal berkembangnya sektor peternakan di Sriwidadi. Dengan bantuan dan pendampingan yang diberikan, diharapkan para peternak dapat mandiri dan mengembangkan usaha peternakan mereka secara berkelanjutan. Pemdes Sriwidadi berencana untuk terus menggalakkan dan pembinaan kepada para peternak, sehingga program ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Peluang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Selain memberikan manfaat langsung, program ketahanan pangan hewani ini juga membuka peluang pemberdayaan masyarakat desa. Pemdes Sriwidadi melalui pegiat desa dan organisasi masyarakat lainnya akan terus mengedukasi warga tentang cara beternak yang baik, teknik penggemukan sapi, serta manajemen usaha peternakan.

Kesimpulan

Penyaluran 10 ekor sapi dalam program ketahanan pangan hewani oleh Pemdes Sriwidadi adalah langkah strategis yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Sriwidadi dapat menjadi desa mandiri dalam sektor peternakan, sekaligus menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Pemdes Sriwidadi berkomitmen untuk terus menjalankan program-program serupa yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan desa. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk BPD, Karang Taruna, serta masyarakat, akan menjadi kunci keberhasilan program ini di masa depan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Master Control ID 2025: Panduan Praktis Mengetahui Skor dan Status Indeks Desa

Musrenbang Tingkat Kecamatan Mantangai Tahun 2025

Haflah Akhirussanah Santri TPA Darul Athfal Desa Sriwidadi