DPMD Nunukan Gelar Bimtek Nasional; Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa Di Tarakan
DPMD Nunukan Gelar Bimtek Nasional; Peningkatan
Kapasitas Pemerintahan Desa di Tarakan
Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pemahaman aparatur desa mengenai pengelolaan keuangan desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Nunukan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Acara ini berlangsung di Hotel Diamond, Kota Tarakan, pada 14-17 Oktober 2024. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nunukan, dengan narasumber dari Lembaga Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sahabat Persada, Blogger Sriwidadi, Rabu ( 16/10/2024 )
Tema
utama dari Bimtek kali ini adalah "Penyusunan Dokumen SPJ APBDesa dan
Implementasi Sistem Informasi dalam Tata Kelola Keuangan Desa." Melalui
tema ini, kegiatan tersebut menekankan pentingnya penyusunan Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) yang
sesuai aturan dan terstruktur dengan baik. Selain itu, implementasi teknologi
informasi dalam pengelolaan keuangan desa juga menjadi topik kunci untuk
mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan desa.
Penggunaan sistem informasi dalam keuangan desa diharapkan mampu memudahkan para aparat desa dalam mengelola anggaran secara efektif dan efisien, mengurangi risiko kesalahan administrasi, dan mendukung tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel.
Bimtek ini dihadiri oleh Kabid Dinas PMD Nunukan Fery Wahyudi, S. Sos, Heru Islamic, S.Sos.M.SI dari Tim Ahli Kemendagri sekaligus sebagai nara sumber, Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Operator Desa dari seluruh desa di Kecamatan Lumbis dan Lumbis Hulu. Selain itu, perwakilan dari Pejabat Kecamatan Lumbis dan Lumbis Hulu juga turut berpartisipasi, yaitu Drs. Rusmansyah dan Justinus, S.Sos, M.AP. Para peserta akan mendapatkan materi dari narasumber yang berkompeten di bidangnya, khususnya dari Lembaga Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sahabat Persada, yang telah memiliki reputasi dalam memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya di sektor pemerintahan desa.
Kegiatan
ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam mengelola
keuangan desa, khususnya dalam penyusunan dokumen SPJ APBDesa yang akurat,
tepat waktu, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Di samping itu, implementasi
sistem informasi diharapkan bisa membantu dalam monitoring dan pelaporan
keuangan desa secara real-time, sehingga meminimalkan potensi penyimpangan dan
ketidaksesuaian dalam penggunaan anggaran desa.
Kepala Bidang PMD Nunukan membuka secara resmi dan dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik di desa, karena desa merupakan unit terkecil pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. "Dengan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari dana desa yang dikelola," ujarny
Bimtek
ini berlangsung selama empat hari, dari 14 hingga 17 Oktober 2024. Setiap hari,
peserta akan mengikuti berbagai sesi yang difokuskan pada topik-topik berikut:
- Pengenalan dasar penyusunan SPJ APBDesa, tata kelola
administrasi keuangan desa, serta regulasi terkait pengelolaan keuangan
desa.
- Implementasi sistem informasi dalam pengelolaan
keuangan desa, termasuk penggunaan aplikasi-aplikasi yang mendukung
transparansi dan pelaporan keuangan.
- Simulasi penyusunan dokumen SPJ, review terhadap SPJ
tahun sebelumnya, dan tips untuk menghindari kesalahan umum dalam
penyusunan laporan keuangan desa.
- Evaluasi dan diskusi kelompok, penyusunan rencana
tindak lanjut (RTL) oleh masing-masing desa terkait implementasi sistem
informasi dan perbaikan tata kelola keuangan.
- Penguatan Sistem Keuangan Desa ( Siskeudes ), Serta mendapatkan Aplikasi Sapaa Desa
Penutup
Bimtek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan tata kelola pemerintahan desa di Kecamatan Lumbis maupun Kecamatan Lumbis Hulu, khususnya dalam hal keuangan. Dengan adanya peningkatan pemahaman tentang penyusunan dokumen SPJ dan penerapan sistem informasi keuangan, desa-desa di Kecamatan Lumbis dan Lumbis Hulu diharapkan mampu mengelola dana desa dengan lebih baik, efektif, dan transparan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dinas PMD Nunukan mengapresiasi antusiasme para peserta dan berharap setelah pelatihan ini, mereka dapat langsung mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di desa masing-masing.
Komentar
Posting Komentar